Press Conference polres tasikmalaya kota Pimpinan Lembaga Pendidikan di Kota Tasikmalaya Tersangka Kasus Rudapaksa Santriwati

POLRES TASIKMALAYA KOTA – Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, S.I.K., M.Si. melaksanakan press conference Pimpinan Lembaga Pendidikan Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa Santriwati di halaman polres tasikmalaya kota, pada hari kamis (16-01-2025) sore.

Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menetapkan A (45), pimpinan sebuah lembaga pendidikan di Kecamatan Mangkubumi, sebagai tersangka kasus rudapaksa terhadap santriwatinya yang berusia 13 tahun.

Baca juga: Polsek Sukaresik Bersinergi dengan TNI dan PPK, Lakukan Penjagaan dan Pengawasan Logistik Pemilu.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan tersangka sejak 2023 hingga 2024 sebanyak 10 kali di rumah pribadinya, yang berdekatan dengan lembaga pendidikan tempat korban belajar.

"Tersangka membohongi korban dengan alasan menyuruhnya beres-beres rumah, lalu membawanya ke kamar untuk melakukan aksi tersebut, " ujar Kapolres.

Baca juga: Kompolnas Apresiasi Kesiapan OMB Polresta Malang Kota Dalam Pengamanan Pemilu 2024

Setelah kejadian, tersangka meminta korban untuk menjaga rahasia. Namun, korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Tasikmalaya pada 6 Januari 2025.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Kompak, NU dan Muhammadiyah Berharap Pilpres Tetap Kondusif: Yang Menang jangan Jumawa